Kecewa, Seorang Pengusaha Hancurkan Sedan Lamborghini Gallardo L140 Miliknya
Ditulis oleh luxboy pada 19 Mar, 2011 | Kategori: Aneh Tapi Nyata, Mancanegara
Seorang pengusaha kaya di Cina, Han Nan, menyewa sejumlah pekerja bangunan guna menghancurkan mobil sport mewah miliknya, sedan Lamborgini Gallardo L140, lantaran kecewa karena mobil mewahnya itu masih sering mogok meski sudah diservis berulang kali ke servis resmi Lamborghini di Tiongkok.
Juragan kaya itu sengaja menyewa pekerja untuk menghancurkan mobil Lamborghini-nya di depan umum, Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok pada Rabu (16/3) kemarin. Sang juragan tersebut berharap bisa menghimpun dukungan publik dan mendorong produsen untuk menghormati hak-hak konsumen.
Penghancuran mobil seharga Rp 5,6 miliar itu pun tepat di Hari Hak Konsumen Sedunia dan dilakukan di alun-alun kota, dengan ditonton banyak orang yang bersorak-sorai saat palu-palu mulai menghantam mobil terkenal di dunia itu.
Han Nan mengatakan bahwa bumper dan sasisnya justru rusak setelah pulang dari bengkel. Tiga bulan pertama ia masih sabar, namun kesabarannya lama-lama habis. Meski demikian, pihak Dealer Lamborghini membantah tudingan atas pelayanannya yang buruk. “Kami sudah berupaya keras memperbaikinya,” demikian dikutip dari The Daily Mail.
►gugling.com
Juragan kaya itu sengaja menyewa pekerja untuk menghancurkan mobil Lamborghini-nya di depan umum, Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok pada Rabu (16/3) kemarin. Sang juragan tersebut berharap bisa menghimpun dukungan publik dan mendorong produsen untuk menghormati hak-hak konsumen.
Penghancuran mobil seharga Rp 5,6 miliar itu pun tepat di Hari Hak Konsumen Sedunia dan dilakukan di alun-alun kota, dengan ditonton banyak orang yang bersorak-sorai saat palu-palu mulai menghantam mobil terkenal di dunia itu.
Han Nan mengatakan bahwa bumper dan sasisnya justru rusak setelah pulang dari bengkel. Tiga bulan pertama ia masih sabar, namun kesabarannya lama-lama habis. Meski demikian, pihak Dealer Lamborghini membantah tudingan atas pelayanannya yang buruk. “Kami sudah berupaya keras memperbaikinya,” demikian dikutip dari The Daily Mail.
►gugling.com
0 Comments:
Posting Komentar